Foto ustad Adi Tomo saat mengisi materi di Training
Perawatan Jenazah
Pictured by BAYU WASKITO.
Sleman,
27 Mei 2012.
Keluarga
Muslim Al-Musthofa (KMM) FT UNY Pada hari minggu tanggal 27 mei 2012 mengadakan
acara Training Perawatan Jenazah yang bertempat di masjid Al Falah, Depok,
Sleman.
Acara ini sangatlah bermanfaat bagi semua umat muslim,
utamanya anak muda jaman sekarang sebagai penerus generasi kelak, kalau bukan
anak muda siapa lagi yang akan melaksanakannya. TPJ ini tidak hanya untuk
mahasiswa UNY saja, namun semua juga bisa. Tapi kesadaran anak muda sangat
sedikit, yang hadir kurang maksimal, padahal KMM sendiri sudah membuat banyak
pamphlet, undangan, SMS dan ajakan langsung melalui pengumuman sebelum khotbah
jumat dan saat JUKAIDA. Jukaida sendiri juga acara mingguan KMM FT UNY setiap
hari jumat pukul 16.00 ato ba’da ashar.
Kembali
ke TPJ, ini sendiri mengambil tema “PEMUDA GAUL, PEDULI DAN BERAKSI”. Ketua
acara TPJ Bani Assrofudin dari jurusan PT Mekatronika membeberkan mengapa
mengambil tema itu, karena Bani peduli dengan kaum muda jaman sekarang, dalam
pidatonya “saya mengambil tema ini karena kita sebagai pemuda jaman sekarang
memang harus gaul, namun juga kita harus peduli dan kepedulian kita, kita buktikan
dengan action kita beraksi, salah satunya mengikuti kegiatan ini dan bisa
diterapkan di lingkungan”.
Foto Bani Assrofudin saat menjadi model dalam TPJ.
Pictured by Bayu Waskito.
Acara
sendiri berlangsung kondusif, dengan pak ustad Adi Tomo menyampaikan materi,
dan peserta merespons dengan pertanyaan yang kritis. Saat praktek panitia
sengaja membuat ketua acara yaitu akh Bani Assrof jadi model jenazahnya,
seperti pada foto di atas. Salah satu panitia yang mengerjainya, yaitu saya
sendiri “saya sangat senang dan tertawa lepas dapat mengerjain seorang Bani
yang Nota Bene adalah Korfak OSPEK FT UNY 2012” Saat itu kami semua ungkapkan
dengan mengucap Alhamdulillah. Itulah keceriaan dibalik keringat lelah segenap
panitia Training Perawatan Jenazah.
Semoga dengan acara
ini bisa bermanfaat bagi banyak orang, dan semoga acara seperti ini banyak
orang yang sadar dan mampu diteruskan dengan baik oleh generasi dibawah kita.
Semangat Tholabul Ilmi.
nice :)
BalasHapusternyata ada yang menulis tentang ini. keep blogging, bayu..